
“Bukan
nasi kebuli Bang, tapi tongseng daging kambing. Abang suka nggak”?
Jawab Wiwin
sembari mengajukan pertanyaan susulan. Berbeda dengan adiknya, Fatih,
yang penggemar masakan tradisional maka selera Abang lebih western, jadi
kami kurang yakin apakah dia akan menyukai si tongseng. “Abang belum
pernah makan tongseng, tapi baunya harum seperti nasi kebuli, jadi pasti
enak. Kapan matangnya Bu? Abang sudah lapar,” saat itu jam memang sudah
menunjukkan pukul dua belas siang dan sejak pagi perut bocah usia tiga
belas tahun ini hanya diganjal dengan setangkup roti bakar dan segelas
jus jeruk. “Bentar lagi ya, dagingnya belum empuk.” Dan sejak kunjungan pertamanya itu, Abang telah berkali-kali kembali ke dapur untuk melongok sepanci tongseng yang sedang direbus di kompor, dan berulangkali bocah itu keluar dari dapur dengan tampang kecewa. Daging kambing yang sedang direbus tak kunjung empuk. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya…

, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.