

Kesempatan itu datang Oktober tahun lalu, waktu Cinta ultah yang kelima. Jauh hari beliau sudah wanti wanti agar aku tidak pesan atau bikin cake sendiri untuk pesta ultahnya yang akan dirayakan di rumah.


Nah, tahun ini, untuk acara ultah Cinta, Bunda tanya apa mau dibuatin brownies kukus lagi buat cake ultahnya. Aku bilang kalau tahun ini, cakenya perlu banyak, karena untuk goodie bag. Kalau semua dibuatin di Probolinggo, pasti harus dibuat hari Sabtu. Karena hari Minggu mereka sekeluarga mau berangkat pagi.Aku kurang setuju, kuatir kalau dibuatnya terlalu lama sebelum hari H, cakenya akan rusak. Akhirnya sepakat dibuat di Surabaya hari Minggu pagi, dan supaya cepat beliau juga akan bawa peralatan dan klakatnya. Akhirnya, Minggu kemarin dengan menggunakan 2 klakat, 2 mixer dan serba dua lainnya, kami membuat 9 loyang brownies kukus. Dan aku senang sekali karena selain sangat terbantu dengan kehadiran beliau, juga bisa menimba ilmu browniesnya. Daaannnn…..resepnya aku share di sini.
Brownies Kukus a la Bude Bunda :
Bahan :
7 butir telur utuh
400 gr gula castor
300 gr terigu ukuran sedang (dikurangi 2 sdm)
2 sdm maizena
2 sdm coklat bubuk Black forest (kalau pakai ini, browniesnya akan hitam sekali)
2 sdm susu bubuk
1 sdm emulsifier
½ sdt VX 2%
½ sdt vanili bubuk
250 gr margarine
150 gr DCC
3 sdm susu kental manis
Cara membuat :
- Panaskan klakat
- Siapkan Loyang ukuran 30x30x5cm, oles margarine di bagian bawah saja, alasi kertas roti, oles margarine sekali lagi. Sisihkan.
- Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, maizena, sisihkan
- Lelehkan margarine, masukkan potongan DCC, aduk sampai DCC leleh. Tambahkan 3 sdm susu kental manis, aduk rata, sisihkan
- Kocok telur dan gula sampai berbusa, masukkan emulsifier, VX dan vanili, kocok sampai kental
- Masukkan campuran terigu, aduk balik sampai rata
- Masukkan campuran margarine, aduk sampai rata (bisa juga menggunakan mixer speed rendah )
- Tuang diatas loyang
- Kukus selama 45 – 50 menit dengan api sedang. Angkat.
- Panas panas balikkan keatas rak, buka kertasnya, biarkan dingin
- Potong dan hias sesuai selera setelah cake benar benar dingin.

Bunda punya cara yang agak ‘aneh’ untuk membagi cake besar menjadi potongan yang seukuran. Beliau mengukur cake dengan kertas koran (seharusnya pakai kertas roti ya? hehehe….next time better deh). Kemudian kertas itu dilipat menjadi 3, lalu dipakai untuk menentukan tempat potongnya.

Kalau membuat cake kukus, jangan sekali kali sampai ketetesan air dari tutup dandang, karena hasilnya akan sangat mengerikan seperti mata monster gini 😀

Sekali lagi Keluarga Cinta mengucapkan terimakasih pada Bunda, yang tanpa beliau acara bikin goodie bag kemarin jadi cerita horor 🙂


, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.