Mahasiswa Pastry Art
Akpar Majapahit Praktik Buat Kue Lumpur, Serabi Selong, Talam Ebi dan
Bongko Mento
PADA pertemuan hari terakhir, Selasa (17/11/2020) pagi, 10 mahasiswa baru Pastry Art Akpar
Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi yang dibimbing Dosen Pengajar Pastry Art Chef Dwi
Mei Retnowati, praktik membuat Kue
Lumpur, Serabi Selong, Talam Ebi dan Bongko Mento, di Laboratorium Praktik Patisserie Lantai 2 Graha
Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244
Surabaya.
Dua dari empat kue
tradisional itu berasa manis (sweet taste)
yakni Kue Lumpur dan Serabi Selong, sedangkan dua kue
tradisional lainnya yakni Talam Ebi
dan Bongko Mento rasanya asin gurih (savoury taste). Khusus untuk pembuatan Kue Lumpur, filling-nya dibedakan dua macam, yakni kelapa muda dan kismis.
Dari empat resep kue
tradisional yang diajarkan kepada anak didiknya, ternyata teknik membuat Serabi Selong yang paling menyita
perhatian mahasiswa terutama dari sisi teknik menghias Serabi Selong agar tidak sampai gosong ketika memanaskannya (menggunakan
serabi pan) dengan api kecil.
Bahan untuk membuat Serabi Selong, tahap pertama menyiapkan starter-nya yang terdiri dari yeast,
warm water, sugar dan medium flour. Sedangkan langkah kedua adalah menyiapkan recipe yang bahannya meliputi rice
flour, tapioca flour, icing sugar, salt, coconut greated, warm water, pandan
leaves dan jack fruit (buah nangka).
Selain Serabi Selong, yang menarik perhatian
mahasiswa adalah teknik membuat Bongko
Mento. Resep untuk membuat kue tradisional yang satu ini ada dua tahapan,
yakni menyiapkan skin-nya lebih dulu
dan tahap selanjutnya membuat filling
dan menyiapkan topping-nya.
Untuk membuat skin Bongko
Mento (isi daging sapi), bahan yang dibutuhkan adalah medium flour, rice
flour, egg, salt, water dan oil. Sedangkan untuk membuat filling-nya, maka bahan yang harus disiapakan meliputi ground beef,
carrot, galangal, lemon leaves, sugar, coconut milk, cooking oil, garlic dan
shallot. Sementara itu bahan untuk membuat topping-nya
terdiri dari coconut milk dan banana leaves.
Chef Mei juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa baru Pastry Art
yang kebagian job membuat Kue Lumpur (filling-nya kelapa muda dan kismis) dan Talam Ebi yang rasanya asin gurih (savoury taste). Mereka pun tampil all out demi membuat kue tradisional yang cantik dan menarik
tampilannya serta enak rasanya.
Masih menurut Chef Mei, teknik pengolahan 24 jenis kue
tradisional Indonesia ini diajarkan kepada mahasiswa Pastry Art Class selama
enam hari sejak Rabu (11/11/2020) hingga Selasa (17/11/2020) lalu, di Laboratorium
Praktik Patisserie Graha Tristar Surabaya.
Selain diajarkan cara
membuat Kue Lumpur, Serabi Selong, Talam Ebi dan Bongko Mento,
mahasiswa baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas Pagi juga dibekali teknik
membuat 20 jenis kue tradisional yang lain.
20 kreasi kue
tradisional itu adalah Kue Mangkuk, Risoles, Kue Ku, Kroket Kentang, Martabak Telur, Terang Bulan, Bika Ambon,
Onde-Onde, Lumpia Semarang, Panada, Mangkuk Gula Merah, Putu Mayang, Es Pisang Ijo,
Semar Mendem, Lemper, Lapis Beras, Sosis Solo, Pastel dan Putri Mandi.
Sehari sebelumnya,
mahasiswa baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas Pagi, menghadiri gelaran Baking Demo with Chef Dwi Mei Retnowati,
membuat dua kreasi gethuk milenial, yakni Roll
Cheese Gethuk dan Banana Rainbow
Gethuk.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.