Japanese Cheese Cake yang melegenda..

Saking takutnya gagal…adonan di ceprat cepret dulu sebelum masuk oven, biar ntar kalau gagal sudah punya kenang2an waktu masih ada bentuknya…. 🙂

Di Milis yang saya ikuti, banyak banget diskusi mengenai JCC ini. Ada yang curhat kok hasilnya gini. Ada yang bangga karena hasilnya gitu. Hampir setiap hari ada aja cerita tentang pembuatan JCC. Nah, saya juga jadi ikut ikutan penasaran pengen mbuat. Setelah belanja bahan dan berpuluh puluh kali baca resepnya…karena saya pikir tingkat kesulitannya sangat tinggi, akhirnya weekend kemarin saya meneguhkan tekad untuk mencoba resep dari YASA BOGA.

JCC habis keluar dari oven

Step by stepnya ternyata gampang banget…gak se-mengerikan seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Tidak ada masalah sama sekali sampai kue jadi. Masalah hanya muncul setelah JCC siap santap. Ternyata oh ternyata…serumah nggak ada yang suka kecuali saya ! Malah kata mbak Sus, kuenya seperti nggak matang..ya iyalah..ini bukan cake biasa…cheese cake gitu loh.. Alhasil hanya saya sendiri yang harus menghabiskan 1 whole JCC.. 🙂 -> eh, gak ding…3 slices dibawa ke kantor hari Senin 19/1/09, suruh 4 temen cobain setelah makan siang. Komentar 2 temen : enak, 1 temen : kurang rasa keju (ini bukan kastengels, yo..heheh), temen satu lagi : nggak mau nyoba soalnya nggak suka keju..hiks..

Anyway, pengalaman bikin JCC ini adalah pengalaman yang paling menyenangkan dalam pelajaran perbakinganku..kenapa? ya karena dibuat berdasarkan rasa penasaran yang menggunung itu. Dan jadi tahu, kenapa kalo di cake shop, cake ini mahal sekali…cream cheesenya mahal, Bu… 🙂

Bahan :
50 gr terigu serba guna
50 gr maizena
(campur & ayak)

60 gr mentega tawar
250 gr cream cheese (biarkan pada suhu ruangan)
120 ml whip cream
4 kuning telur
1 putih telur
2 sdt lemon parut

5 putih telur
1/8 sdt garam
125 gr gula pasir halus
1 sdt air jeruk lemon -> saya tambahin 2 sdm rhum Jamaica.

Topping :
2 sdm selai apricot -> saya pakai 3 sdm strawberry jam…karena nggak punya apricot jam

2 sdm air
Campur, panaskan dan dioleskan diatas kue.

Cara membuat :

1. siapkan Loyang bongkar pasang (bongpas), alasi kertas roti, olesi mentega, panaskan oven 150 derajat C -> kalau nggak punya oven bertemperatur , pakai kira kira aja, yaitu api kecil

2. Campurkan mentega, cream cheese dan whip cream dalam wadah, tim dengan api kecil sambil diaduk sampai lembut. Angkat dari api.

3. masukkan campuran tepung, aduk rata. Masukkan 4 kuning telur dan 1 butir putih telur. Aduk rata. Sisihkan.

4. Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit sedikit. Kocok hingga terbentuk kerucut kerucut (soft peak) ->jangan sampai hard peak.
tuang 1/3 adonan putih telur dalam adonan cream cheese, aduk rata (dengan spatula) -> disebut juga sistem ‘pancing’. Masukkan adonan ini kedalam sisa adonan putih telur, aduk rata. Tuangkan adonan ke loyang, Panggang dengan cara au bain marie(*) selama +/- 75 menit. Sampai matang dan berwarna keemasan. Keluarkan dari oven

5.Setelah benar benar dingin, keluarkan dari Loyang(**). Oleskan campuran selai keatas permukaan cake. -> Boleh dihias dengan buah segar biar nggak enegh Simpan dikulkas sebelum disajikan.

* panggang au bain marie : Memanggang dengan cara merendam Loyang dalam air. Sebelumnya, bungkus bagian sambungan Loyang bongkar pasang dengan aluminum foil supaya air tidak masuk kedalam adonan kue. Masukkan Loyang kue ke Loyang yang lebih besar. Isi Loyang yang lebih besar dengan air, tingginya tidak lebih dari 1/3 loyang kue.

** setelah dingin, sebelum dikeluarkan dari loyang, kalau masih ada kue yang menempel di dinding Loyang, sisipkan pisau yang telah direndam air panas dan dikeringkan secara memutar. Bersihkan pinggir Loyang. Buka ikatan Loyang bongpas, keluarkan cake. Pindahkan cake ke piring dengan menyisipkan spatula besar ke bawah kue. Jangan dibalik supaya tidak hancur.

*** jangan menyimpan cream cheese terlalu lama di kulkas, cepet jamuran !