akpar majapahit

Memotret Keseruan Acara Baking Demo with Chef Dwi Mei Retnowati

Mahasiswa Pastry Art Akpar
Majapahit  Diajarkan Cara Buat Roll Cheese Gethuk dan Banana Rainbow
Gethuk Milenial

PADA gelaran Baking Demo with Chef Dwi Mei Retnowati,
Senin (16/11/2020) pagi, 10 mahasiswa baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas
Pagi diajarkan teknik membuat dua kreasi gethuk milenial, yakni Roll Cheese Gethuk dan Banana Rainbow Gethuk, yang cantik, menarik
dan berkelas tampilannya.


Tema Baking Demo yang diangkat Chef Mei, sapaan akrabnya, menyesuaikan
dengan materi praktik yang tersaji dalam Buku Ajar (Silabus) Praktik Mahasiswa
Pastry Art Akpar Majapahit. Hanya saja, dalam demo pagi itu, resepnya memang
tidak tersedia di Silabus. Jika mahasiswa ingin mendapatkan resep gethuk
kekinian wajib menghadiri gelaran demo tersebut.

”Dua kreasi gethuk
kekinian ini merupakan hasil hasil kreasi saya bersama Chef Lusiana. Sebelum
ditampilkan di hadapan mahasiswa, kami lebih dulu utak-atik resep baru tersebut di Laboratorium Praktik Patisserie Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya
Jemursari No. 244 Surabaya
. Upaya ini demi memastikan bahwa resep baru itu
layak dipresentasikan,” kata Chef Mei
di dampingi Chef Lusiana, di ruang kerjanya.


Mengingat dalam
baking demo itu resepnya tidak ada di Buku Ajar, maka mahasiswa baru Pastry Art
Akpar Majapahit Kelas Pagi pun antusias mengikuti acara tersebut, demi
mendapatkan fotokopi resep baru gethuk kekinian berikut teknik membuatnya
langsung dari Chef Mei.

Untuk membuat Roll Cheese Gethuk (resep pertama) yang enak
rasanya, bahan yang dibutuhkan adalah cassava (dagingnya berwarna putih),
sugar, salt, margarin, greated coconut, cheddar cheese dan red color (pewarna
makanan).

Cara membuatnya,
kukus potongan cassava yang sudah dikupas kulitnya sampai masak. Kemudian
cassava itu dihaluskan bersama sugar, salt, margarine, greated coconut dan red
color sambil diaduk sampai rata. Selanjutnya adonan gethuk yang sudah berwarna
merah muda (pink) itu ditaburi
cheddar cheese baru di-roll
(digulung).

Sebelumnya disajikan
di meja uji, Roll Cheese Gethuk dengan
tampilan kekinian tersebut ditaburi parutan cheddar cheese sebagai pengganti
parutan kelapa muda. Demi mempercantik penampilannya, maka Roll Cheese Gethuk pun wajib di-garnish
lebih dulu. Hmmm syantikkknya…!

Sedangkan
resep kedua adalah Banana Rainbow Gethuk.
Untuk membuat Banana Rainbow Gethuk
dengan tampilan kekinian, maka bahan yang diperlukan terdiri dari cassava
(greated), sugar, salt, agar-agar plain, greated coconut, banana, red color,
green color dan yellow color (pewarna makanan).


Teknik membuatnya,
kukus potongan cassava yang sudah dikupas kulitnya sampai masak. Kemudian
cassava itu dihaluskan bersama sugar, salt dan greated coconut. Adonan gethuk itu
lalu diberi red color, green color dan yellow color sesuai kebutuhan sambil diaduk
sampai rata.


Selanjutnya adonan
gethuk dalam cetakan seukuran cupcake dan sudah diberi warna merah muda lalu di-steamed (dikukus) sampai matang. Begitu juga gethuk yang berwarna hijau dan kuning juga dimasukkan ke dalam cetakan. Seusai dikukus, maka saat gethuk itu dipadupadankan tercipta komposisi warna seperti pelangi (rainbow). 


Dari tampilan gethuk
dengan komposisi tiga warna itu kemudian dicetak dalam satu wadah cetakan dengan ukuran sesuai kebutuhan. Berikutnya, demi mempercantik tampilannya, Banana Rainbow Gethuk itu diberi topping berupa irisan pisang raja, lalu
diolesi dengan agar-agar plain agar tampak mengilap. Tahapan terakhir adalah
menyajikannya di atas meja uji (display table),
setelah gethuk kekinian itu di-garnish
lebih dulu.

 

Diakui
Chef Dwi Mei Retnowati, teknik
pengolahan kue tradisional Indonesia memang sedikit ribet dibandingkan dengan
kue modern kekinian yang dipelajari mahasiswa sebelumnya, mulai Bread, Cup Cake, Pie, Tartlet, Muffin dan terakhir Produk Adonan Berlapis seperti  Croissant,
Danish dan Puff Pastry.

Namun
demikian jika Anda tertarik untuk melestarikan kue tradisional (aneka jajanan
pasar) ini –karena memang banyak dijual di pasar-pasar tradisional— juga tidak
ada salahnya, mengingat eksistensi jajan pasar belakangan malah naik daun.

”Jajan
pasar sekarang mulai banyak disajikan di hotel-hotel berbintang, saat sarapan (breakpast) secara prasmanan, makan siang
(lunch) hingga jamuan makan malam (dinner) dan jajan pasar pun kini
bersanding sejajar dengan kue-kue modern kekinian yang lainnya,” pungkasnya.

Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA),
sekarang juga. (ahn)

 


, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top