
Pernah dengar istilah generasi micin? Istilah ini punya kesan negatif karena diartikan sebagai generasi yang punya pola pikir sempit dan sering bertindak gegabah. Micin adalah istilah populer di negara kita untuk menyebut MSG atau Monosodium Glutamat, yaitu bumbu dapur penyedap rasa yang sering digunaka dalam masakan. Kesannya, micin alias MSG bisa menyebabkan sebuah generasi mempunyai perilaku yang tidak baik.
Acara blogger gathering Ajinomoto dan Tabloid Bintang Indonesia ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta tentang konsumsi MSG yang aman, sekaligus mencicipi kuliner khas Betawi yang menggunakan Ajinomoto sebagai penyedap rasa. Tidak sekedar talk show dan icip-icip saja, ada demo masak, tur wisata pengenalan adat Betawi, plus workshop membuat bir pletok dan kerak telor. Aih, seru ya!
![]() |
Kantor Ajinomoto |
Berkumpul di kantor Ajinomoto yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 77-78 Sunter Jakarta Utara, kami siap berangkat dengan rute tujuan pertama ke Warung Mak Dower di Rawamangun, tujuan kedua ke Soto betawi Haji Husen di Setiabudi, dan terakhir ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa.
Sebelum berangkat, para blogger diajak melihat-lihat produk Ajinomoto yang terpampang di display kantor. Sebagian besar produk Ajinomoto sudah tidak asing lagi bagi saya karena sering menggunakannya di dapur. Seperti Sajiku, Masako, dan Saori.
![]() |
Aneka varian produk Ajinomoto |
Ajinomoto sudah lama dikenal sebagai penyedap rasa yang dibuat melalui proses fermentasi dengan bahan baku utama tetes tebu pilihan. Produk ini sudah berstandar internasional di bawah lisensi Ajinomoto Tokyo Jepang dan terdaftar pada Badan POM, serta sudah bersertifikat halal dari LPPOM MUI.
Semua masakan yang menggunakan Ajinomoto pasti rasanya jadi lebih lezat dan gurih. Nggak sabar lagi ingin segera menikmati aneka hidangan lezat di Umami Food Marathon. Kalau lari marathon, kan capek. Food marathon? Pasti kenyang nih! Berangkat!
Destinasi Pertama: Warung Mak Dower
Sampai ke destinasi pertama, Warung Mak Dower @dapurumami #umamifoodmarathon #ajinomotoxbintangindonesia #bloggergatheringbersamaajinomoto pic.twitter.com/4QejTljG3g— Bintang Indonesia (@BintangTabloid) December 16, 2017
Warung Mak Dower dengan tagline ‘Pedasnya Nampol, Sambelnya Bikin Sewot’ ini sukses membuat pengunjung tersenyum dan megap-megap kepedasan. Lebih lagi saat melihat menu yang ada di rumah makan ini. Semuanya punya nama yang unik. Seperti Gabus Pucung, Cuek ngacir, Genjer centil, Cumi lenong, Tutut ngibrit, Udang lenjeh, Pecak bandeng, Tulang jambal sewot, Jengkol nampol, dan masih banyak lagi.
![]() |
Sambel yang bikin sewot |
![]() |
Menu dengan nama unik di Warung Mak Dower |
Favorit saya adalah masakan andalan Warung Mak Dower, yaitu pecak bandeng. Menurut Pak Wandi, owner Warung Mak Dower, hidangan Pecak bandeng ini istimewa karena tanpa duri! Jadi nggak repot saat menyantapnya… tinggal lep! Rasa pedas pada sambal yang dibubuhkan di atas ikan bandeng menjadi semakin enak dengan tambahan tomat hijau yang segar. Tentu saja, rasa hidangan di Warung Mak Dower semuanya nikmat karena menggunakan Ajinomoto.
![]() |
Pecak bandeng yang nikmat
|
![]() |
Udang lenjeh |
Sedangkan genjer centil adalah tumis genjer ditambah irisan oncom. Tanaman genjer jarang saya temui di warung sayur dekat rumah. Dulu pernah makan genjer di rumah mertua, tapi tanpa campuran oncom. Layak dicoba juga di dapur ngebut nih!
![]() |
Genjer Centil |
Ditutup dengan minuman maknyus bernama Es Ondel-ondel, perut saya pun kenyang dengan sempurna. Alhamdulillah. Sesuai namanya, es ondel-ondel ini isinya rame banget kayak ondel-ondel. Ada agar-agar, biji selasih, cincau hitam, tape dan sirup santan yang manis. Sruput… seger banget!
![]() |
Es Ondel-ondel |
Talk Show Mengungkap Fakta MSG Aman Dikonsumsi
Usai sarapan, acara berikutnya adalah talk show bersama dokter ahli gizi Dr. Dyah Andayani, M.gizi, SpGk dan Chef Ari Galih tentang MSG Safety dalam masakan. Head PR PT Ajinomoto, Bapak Fahrurozi juga turut serta menjadi pembicara. Dipandu oleh MC kocak Mbak Joan Brigita, kami menyimak bincang-bincang yang penuh manfaat ini tanpa rasa jenuh.
![]() |
Kiri ke kanan: MC Joan, Dokter Dyah, Chef Ari, dan Pak Fahrurozi. |
Chef Ari bercerita tentang asal mula penggunaan MSG di negara kita. Pada western food, MSG tidak digunakan karena orang barat sudah terbiasa mengkonsumsi butter. Rasa memang tetap nikmat, tapi tidak senikmat masakan asia yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Bumbu rempah adalah kunci utama hidangan nusantara sebagai ciri khas Indonesia.
![]() |
Proses pembuatan Ajinomoto |
Demo masak berasama Chef Ari Galih
Bisa menyaksikan Chef Ari Galih beraksi membuat hati saya gembira. Ini pertemuan kedua saya dengan beliau. Sebelumnya, saya pernah menyaksikan acara demo masak dengan Chef Ari sebagai bintang tamunya. Saat itu, saya dibuat kagum. Kayaknya gampang banget masakan yang dibuat oleh Chef Ari. Cak cek cak cek, tahu-tahu jadi aja! Practise makes perfect pastinya. Pengalaman beliau sebagai chef dan menjadi pengisi acara di televisi sudah membuktikan kepiawaiannya.
![]() |
Aksi Chef Ari saat demo masak |
Semua bahan sudah tersedia di atas meja. Chef Ari tinggal mengolah dan memasaknya saja. Seperti bahan untuk membuat Pecak bandeng pada foto berikut:
![]() |
Bahan membuat Pecak bandeng |
Selama demo masak berlangsung, aroma harum yang menggoda selera pun menyeruak ke sekeliling ruangan. Membuat kami tidak sabar untuk melihat hasil akhirnya. Dan inilah dia… Gabus pucung dan Pecak Bandeng ala Chef Ari Galih:
![]() |
Demo masak membuat Gabus pucung dan Pecak bandeng |
Destinasi kedua: Soto Betawi Haji Husen
Rombongan kembali bergerak. Kami tiba di destinasi kedua yaitu Soto Betawi Haji Husen di Manggarai. Tepatnya di Jl. Padang Panjang No. 6C Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Rumah makan yang terlihat sederhana dini sangat ramai pada jam makan siang. Jika ingin makan di tempat ini, siapkan stok sabar ya. Pengunjung harus sabar menunggu kebagian tempat yang kosong untuk makan.
![]() |
Tampak depan Rumah Makan Soto Betawi Haji Husen |
![]() |
Sabar mengantri, ya! |
Meski ramai, para pelayan di rumah makan ini cukup gesit melayani pelanggan. Setiap ada pelanggan yang baru datang akan dipersilahkan ‘menunpang’ duduk dulu di bangku yang kosong. Belum bisa makan karena tempatnya sempit, jadi harus sabar mengantri. Menunggu sampai ada pengunjung yang selesai makan dan beranjak pergi. Setelah itu, soto pesanan baru diantar dan siap dinikmati.
![]() |
Kesibukan di dapur |
![]() |
Meracik soto betawi |
Setelah menunggu beberapa pengunjung berajak dari bangku, giliran saya menikmati soto betawi. Kebetulan saat itu di luar sedang gerimis. Wah, cocok banget makan siang dengan soto betawi. Gurihnya pas. Kuahnya hangat dan nikmat untuk menghangatkan tubuh di tengah udara yang agak dingin ini.
![]() |
Soto Betawi Haji Husen |
Resep Soto Betawi ala Dapur Ngebut bisa dilihat di sini.
![]() |
Acar yang segar |
Destinasi Ketiga: Kampung Betawi Setu Babakan
![]() |
Suasana di Museum Betawi |
![]() |
Kiri: kue kembang goyang. Kanan: kue biji ketapang. |
Destinasi ketiga: Kampung Setu Babakan Betawi. Disambut oleh tarian Ngecak Setapak setelah mampir dari Museum Betawi #umamifoodmarathon #ajinomotoxbintangindonesia #bloggergatheringbersamaajinomoto
Jalan2 keliling setu di Kampung Babakan Setu #Umamifoodmarathon pic.twitter.com/vTKeCCIkCK— IG: innariana (@EmakRiweuh) December 16, 2017
Mengunjungi tempat pengrajin batik di Kampung Babakan Setu pic.twitter.com/rMKi6R90fY— IG: innariana (@EmakRiweuh) December 16, 2017
![]() |
Naik delman (foto: Uci) |
Workshop bir pletok
![]() |
Workshop membuat bir pletok
|
Mengapa dinamakan bir pletok? Kata bir diambil dari bahasa Arab, yaitu ‘bir’un’ yang berarti sumber air. Bukan dari ‘beer’ dalam bahasa Inggris, ya. Sedangkan kata pletok bermula dari minuman yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke dalam teko dan dikocok dengan es batu sehingga menimbulkan bunyi pletok-pletok.
![]() |
Bahan bir pletok |
Bahan utama bir pletok adalah jahe. Digunakan dua macam jahe, yaitu jahe rimpang kecil (jahe iprit) dan jahe rimpang besar (jahe gajah). Jahe rimpang kecil punya rasa yang lebih kuat dan hangat. Bahan berikutnya adalah kayu secang yang sudah mulai sulit ditemukan. Bahan ini didatangkan khusus dari Jawa. Sedangkan bahan-bahan lainnya mudah diperoleh di halaman rumah dan pasar tradisional.
Bahan lengkap untuk membuat bir pletok: jahe, kayu secang, cabe jawa, lada hitam, kapulaga, cengkeh, kayu manis, kayu misoyi, biji pala, sereh, daun jeruk, daun pandan, gula pasir, dan garam. Cara membut bir pletok:
- Jahe digeprek, jangan dikupas, lalu iris.
- Bahan kering dikeprek. Jangan diulek supaya kuah rebusan tidak menghasilkan endapan.
- Didihkan air pada panci besar. Masukkan semua bahan rempah-rempah. Setelah mendidih, rebus selama 30 menit.
- Masukkan kayu secang. Jangan terlalu lama merebusnya. Ketika mendapatkan warna coklat yang pas, segera matikan api.
- Saring rebusan bir pletok. Bubuhi gula dan garam. Bir pletok siap diminum.
![]() |
Bir pletok dalam kemasan botol kaca dan plastik |
![]() |
Bir pletok yang menghangatkan badan |
Workshop membuat kerak telor
![]() |
Pura-pura mau bikin kerak telor |
![]() |
Workshop membuat kerak telor |
![]() |
Bahan kerak telor |
- Sangrai beras ketan di wajan, pipihkan, tutup dengan tutup panci. Biarkan sebentar.
- Masukkan ebi, serundeng, garam, merica, ajinomoto. Aduk rata. Pipihkan di wajan.
- Masukkan telur, aduk rata. Pipihkan bentuk lingkaran. Masak sampai matang.
- Taburi kerak telor dengan bawang merah goreng dan serundeng.
- Kerak telor siap untuk disantap.
![]() |
Kerak telor dan bir pletok: cucok meong! |
Akhir dari Umami Food Marathon
Tidak terasa, rangkaian acara Umami Food Marathon ini sudah selesai. Bapak Fahrurozi menutup acara dan kami semua pulang dengan perut kenyang plus hati gembira. Terima kasih kepada Ajinomoto dan Tabloid Bintang Indonesia untuk hari yang menyenangkan dan mengenyangkan ini.
Bicara soal kenyang, gimana rasanya sudah icip-icip aneka hidangan yang gurih menggunakan MSG Ajinomoto selama seharian penuh? Are you ok? Tentu, dong. Saya baik-baik saja. Badan saya tetap sexy sehat, perut tidak mual, dan kepala tidak pusing. Ini buktinya bahwa MSG aman dikomsumsi dalam masakan sehari-hari karena takarannya sesuai dan tidak berlebihan. Yes, MSG is save.
Ajinomoto
Facebook : ASLI Masako
Twitter : @dapurumami
Instagram : @dapurumami.id
Tabloid Bintang Indonesia
Website: www.tabloidbintang.com
Facebook : Tabloid BINTANG Indonesia
Twitter : @BintangTabloid
Instagram : @BintangTabloid
Warung Mak Dower
Jl. Pemuda No.72, Jati, Jakarta Timur
Instagram: @WarungMakDower
Soto Betawi Haji Husen
Jl. Padang Panjang No. 6C Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan
Setu Babakan
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa
- Website www.ajinomoto.co.id
- Leaflet Ajinomoto
- Leaflet The 1st Umami Symposium

, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.