
“Mengapa ya kue ini dinamakan donat“?, bertanya sambil memutar-mutar sebuah muffin donat di tangan. “Kenapa di pertanyakan”?, menjawab sambil mengunyah dengan penuh antusias dan mata terpejam menikmati. “Karena kan bentuknya tidak bulat berlubang, tidak digoreng walau ada jenis donat panggang juga, tidak menggunakan ragi pada adonannya, dan tidak terasa seperti donat sama sekali“, sedikit ngotot memberikan argumen. “Hmm, yah mungkin nama tersebut diberikan karena ada taburan gula pasir di permukaannya, jadi tampilannya mirip dengan donat jaman dulu“, membuka mata dan mulai berpikir juga. “Trus kenapa namanya muffin”?, lanjut bertanya untuk menunjukkan rasa ingin tahu walau jawabannya sudah jelas. “Jelas muffin lah, adonan seperti adonan muffin, kamu panggang di loyang muffin, dan teksturnya mirip seperti cake dan muffin. Kenapa masih tanya?”, mulai naik darah. “Hmm, yah okeh. Lho kok muffin donatnya habis” ?!, melongo menatap ke piring kosong. “Kamu kebanyakan ngoceh sih, semua sudah aku sikat habis”, menepuk perut dengan puas.

Klik untuk baca selanjutnya…

, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.