
Assalamualaikum!
MasyaAllah luar biasa lamanya saya absen nggak nulis di blog ini. Masih nulis di blog sebelah. Jadi keteteran nggak update blog resep masakan ini. Kegiatan saya masih sama seperti sebelumnya: menikmati masa tenang hahaha.
Jujurly, rasanya ini kayak lagi menikmati masa pensiun. Padahal suami saya belum pensiun lho (siap-siap, beberapa tahun lagi inshaAllah). Gara-gara ditinggal anak-anak (1 kuliah, 2 di pesantren). Semacam culture shock gitu.
Kangen anak-anak, iya pasti. Kangen keriweuhannya, jelas. Namun momen ini saya jadikan masa tenang, menikmati istirahat. Dulu banget jarang banget ada momen tenang kayak gini. Saking enaknya menikmati… eh kok keterusan! Nikmat banget mager itu saudara-saudara, haha!
Masih berhubungan dengan di rumah nggak ada anak-anak. Tentunya penyesuaian kegiatan memasak jadi tidak seriweuh dulu lagi. Porsi yang dimasak juga nggak sebanyak dulu. Yah namanya juga cuma tinggal berdua sama suami. Masak secukupnya aja.
Membagikan Sisa Makan Malam
Sayangnya, saya masih belum terbiasa masak pas-pasan. Sering banget punya makanan sisa di pagi hari. Yaitu sisa lauk makan malam. Biasanya kalau bersisa, saya hibahkan pada Mak Onih (asisten yang bantu di rumah). Tapi berhubung sekarang Mak Onih nggak kerja tiap hari, jadi ada saatnya saya punya banyak sisa lauk dan nggak tau mau dikemanain.
Semua lauk sisa makan malam itu masih layak makan. Dimasak selalu saat sore hari. Jelang tidur dimasukkan ke kulkas. Dihangatkan pada pagi hari untuk bekal kantor suami. Sisanya itu… suka bingung mau diapain.
Kenapa nggak dimakan sendiri? Kadang suka saya makan, tapi buat makan siang. Karena saya kalau sarapan nggak bisa makan berat. Jika hendak pergi dan punya rencana makan siang di luar rumah, sisa makanan saya olah lagi untuk dibagikan.
Emang boleh membagikan sisa makanan? Ya kalau makanannya masih layak nggak apa-apa dong. Saya juga nggak membagikan makanan dalam bentuk lauk makan malam. SELALU saya remake jadi bentuk makanan lain, dengan campuran bahan yang segar. Jadi deh jenis makanan baru yang layak untuk dibagikan.
Contoh Olahan dari Makanan Sisa Semalam
Apa saja yang sering bersisa dari makan malam? Dan biasa diolah jadi apa saja? Ini dia yang biasa saya lakukan:
- Nasi putih. Diolah jadi: nasi goreng, nasi bakar, sushi, campuran takoyaki.
- Sayur (jenis sop, capcay, atau tumisan). Diolah jadi: isian martabak, campuran takoyaki, campuran telur dadar.
- Ayam goreng. Diolah jadi: disuwir untuk toping makan mie/bubur/lainnya, jadi isian sushi/onigiri/kimbab, isian nasi bakar, campuran nasi goreng, campuran puyonghay.
- Tumis daging sapi. Diolah jadi: isian kimbab, toping mie instan, campuran telur dadar.
- Tahu goreng. Diolah jadi: isian martabak, campuran telur dadar.
- Tempe goreng. Diolah jadi: tempe penyet plus sambal yang pedes.
- Dan masih banyak lagi, saya lupa.
Takoyaki dari Sisa Makan Malam
![]() |
Anti mubazir klub: sisa makanan jadi takoyaki |
Resep Takoyaki dari Nasi dan Sisa Kimlo
- 1 centong nasi putih
- sisa sayuran kimlo (sudah disaring), kira2 semangkuk kecil
- 2 telur ayam (jumlah tergantung banyaknya sisa nasi dan kimlo)
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- minyak goreng secukupnya
- katsuobushi (jika ada) sebagai taburan
- saus tomat botolan
- saus sambal botolan
- saus mayones
![]() |
Katsuobushi (foto: masterclass.com) |
- Blender nasi putih (beri sedikit air matang jika perlu), sisihkan.
- Blender sisa sayuran kimlo, sisihkan.
- Taruh dalam wadah baskom: nasi, sayur kimlo, telur ayam, garam, merica. Aduk rata.
- Panaskan pan takoyaki. Olesi minyak goreng.
- Tuang 1 sdt adonan takoyaki. tunggu sampai agak padat.
- Gunakan sendok kecil bergagang panjang (kalau ada). Geser bola takoyaki menyamping (jadi kayak berdiri separuhnya). Tuang 1/2 sdt adonan ke lubang pan. Tunggu sampai bagian bawahnya mengering.
- Sentuhan terakhir. Bola takoyaki sudah nampak 3/4 bulat. Isi dengan sedikit adonan sambil diputar jadi bentuk bola. Adonan yang baru ada di bagian bawah.
- Bolak-balik bola takoyaki sampai matang. Jangan lupa oleskan lagi dengan minyak goreng pada lubangnya.
- Angkat semua bola takoyaki yang sudah matang.
- Sajikan dengan pelengkapnya. Yaitu taburan katsoubushi, saus mayones, dan saus tomat juga sambal (jika ingin pedas).
![]() |
Harus sabar ya bikin takoyaki |
![]() |
Ketutupan toping jadi ga kelihatan |
![]() |
Lumayan gendud kan? |
![]() |
Takoyaki nasi dan capcay |
![]() |
Tanpa taburan katsuobushi juga sudah gurih |
Teringat pedagang takoyaki yang sempat laku keras di komplek. Awal berjualan, masih ada toping katsuobushi. Kemudian diganti dengan potongan nori. Tentu saja supaya lebih hemat biaya produksinya. Makin lama nggak ada taburan nori lagi. Kemudian jualannya makin sepi. Sekarang good bye, nggak jualan lagi. Mungkin karena nggak bisa menyiasati harga seribu per-takoyaki untuk para pelanggannya yang kebanyakan anak sekolahan.
![]() |
Tampilan takoyaki di rumah makan khas Jepang |
Kalau aslinya takoyaki ya nggak padat seperti takoyaki isian nasi yang saya buat. Karena menggunakan tepung, jadi tekstur takoyaki lebih lembut. Bagian dalam takoyaki juga bisa diselipkan isian. Biasanya pakai potongan gurita rebus, crab stik, sosis, keju, bakso, atau apa saja sesuai selera.
![]() |
Takoyaki agak kopong sedikit |
Masih bingung gimana supaya takoyaki bisa bulat? Pengen coba resep takoyaki yang aseli atau yang banyak dijual di pasaran? Penjelasan tentang cara membuat takoyaki step by step dibahas lengkap pada postingan berikut: Membuat Takoyaki: Cemilan Bola Bundar Kesukaan Anak-anak

, Terimakasih telah mengunjungi olahan.id, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.