Resep Babos pogácsa , Kue Kacang Keju Khas Hungaria

Kalau sudah ngomongin kue keju, waaah gak mungkin dong saya skip gitu aja. Apalagi, babos pogácsa ini basic-nya kue kacang buncis. Gak kebayang kan kacang buncis bisa dijadikan bahan adonan kue?

Resep aslinya sih, dia gak pakai keju. Tapi saya menemukan resep lain yang justru gak pake kacang buncis melainkan keju saja. Tapi jenis keju yang digunakannya berbeda dari jenis keju yang ada di Indonesia. Penasaran juga sih apakah bisa match dan digunakan resepnya di Indonesia?

Let’s find out yuk apa itu Babos pogácsa dan resep Babos pogácsa yang bisa di rebake.

Pastry Hungaria memang unik – unik sih, salah satunya adalah Képviselőfánk yang merupakan choux pastry dengan ice cream atau disebut juga Profiterole. Uniknya di Képviselőfánk muncul di film The Great Budapest looh.

Selain Képviselőfánk, Hungaria juga punya pastry unik lainnya berbahan dasar kacang buncis yaitu Babos Pogácsa.

Pogácsa dalam bahasa Hungaria artinya biskuit. Sementara babos pogácsa atau babpogácsa adalah variasi pogácsa Hongaria, kue kecil, bulat, gurih dengan kacang yang dimasukkan ke dalam adonan.

Pogácsa ini biasanya dibuat dengan kombinasi tepung, kacang matang dan tumbuk, lemak babi atau jenis lemak lainnya (seperti mentega atau margarin), krim asam, telur, ragi yang dilarutkan dalam susu, garam, dan merica.

Adonan biasanya dibentuk bulat-bulat, kemudian diolesi kuning telur dan (opsional) ditaburi keju parut, biji wijen, atau biji bunga matahari sebelum dipanggang hingga berwarna coklat keemasan. Kue-kue ini juga biasanya ditaburi kacang matang di bagian tengah atasnya sebelum dipanggang, sementara beberapa versi memerlukan dekorasi permukaan kue dengan pola khusus.

Bean pogácsa diyakini sebagai salah satu spesialisasi berbahan dasar kacang dari poncichters Sopron yang terkenal, petani anggur tradisional yang biasa menanam kacang di antara kebun anggur mereka.

Orang Hungaria biasanya menikmati kue-kue berbahan dasar kacang ini sebagai camilan gurih, ditemani dengan segelas anggur di sampingnya.

Resep ini saya kutip dari thebakingwizard.com, dan saya kutip karena bisa jadi salah satu kita ingin membuat pogacsa atau biskuit keju tanpa kacang buncis. Jadi kita bisa memilih ya Mom.

Pada resep ini menggunakan keju jenis Gruyère , yaitu keju Swiss klasik dan tradisional, semi-keras yang terbuat dari susu sapi yang pertama kali dibuat di kota Gruyère, Swiss. Keju Gruyère memiliki tekstur yang keras, rasa yang kaya, sedikit seperti kacang, dan warna kuning pucat.

Tersedia di marketplace hijau dan orange dengan harga Rp.100.000/ons atau Emmi Gruyere Switzerland Cheese 200 gr Rp.200.000. Memang agak pricey ya, tapi tampak sebanding dengan rasa yang dihasilkan nantinya. Jika dirasa terlalu mahal, kita bisa menggantinya dengan keju premium lokal seperti Ancor misalnya.

Selain keju Gruyere, resep ini juga menggunakan krim asam yaitu produk susu yang kaya akan lemak, dibuat dengan cara fermentasi krim dengan berbagai macam bakteri asam laktat. Tersedia di marketplace dengan merek Yummy 200 gram Rp 33.000 per cup.

Krim asam Yummy

Emmi keju Gruyere di markeplace

• 1/2 cangkir susu dipanaskan hingga 46 ℃
• 1 sendok teh ragi kering aktif
• 1/2 sendok teh gula
• 4 cangkir tepung serbaguna
• 1 sendok makan garam meja
• 8 ons (2 batang) mentega tawar dingin dipotong seukuran sendok makan
• 5 ons Gruyère atau keju parut lainnya
• 2 butir telur ukuran besar kocok
• 1/2 hingga 1 cangkir krim asam

• 1 kuning telur besar
• 1 sendok teh air
• 2 hingga 3 ons Gruyère parut halus atau keju lainnya

1. Panaskan susu, setelah hangat masukan ragi dan gula pasir aduk sebentar, diamkan hingga cairan mengembang dan berbuih, kurang lebih 10 menit.
2. Masukkan tepung, mentega dan garam ke dalam mangkuk besar mixer berdiri dan aduk hingga tercampur.
3. Tambahkan 5 ons keju, telur, ragi lunak, dan 1/2 cangkir krim asam.
4. Jika menggunakan mixer, gunakan kecepatan rendah hingga kalis, tidak lengket.
5. Jika membuat adonan dengan tangan, uleni adonan hingga kalis
6. Resting adonan selama 10-20 menit
7. Lapisi loyang besar (17 x 12 inci) dengan kertas roti dan panaskan oven suhu sedang
8. Setelah resting, gilas adonan dan beri toping keju. Untuk topping, campurkan kuning telur dan air dalam mangkuk kecil, lalu oleskan ke seluruh adonan yang sudah digulung. Taburkan keju di atasnya dan tekan perlahan agar menempel pada kuning telur.
9. Lipat adonan lalu gilas dan beri topping lagi, lalu lipat kembali. Lakukan proses ini sebanyak tiga kali. Lipatan ini mirip dengan lipatan tunggal pastry.
10. Lipat hingga mencapai ketebalan 2-3 cm, tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal.
11. Menggunakan cetakan kue bulat atau bagian atas gelas, cetak adonan berbentuk bulat
12. Susun biskuit dalam barisan dengan jarak sekitar 1-2 cm inci di atas loyang. Olesi dengan kuning telur
13. Masukkan loyang kedalam oven dan nyalakan oven hingga 200 derajat celcius, panggang sekitar 25 menit, sampai pogácsa berwarna kecoklatan di bagian atas dan bawahnya.

Resep di atas tanpa menggunakan kacang buncis, jika ingin menambahkan kacang buncis harus dilakukan pemipilan kacang buncis lalu direbus dan blender. Lalu masukan kedalam adonan bersama terigu, mentega dan susu.

Membuat babos pogacsa ternyata semudah membuat kue kacang lebaran di Indonesia sebetulnya ya, yang membedakan hanya isian yaitu kacang tanah diganti kacang buncis dan keju. Membuat kue kacang lebaran tentu tanpa dilakukan lipatan pastry dan menggunakan minyak goreng alih-alih mentega.

Sudah terbayang sih gurih keju dari babos pogacsa, tentunya bisa banget di rebake bukan?